Kartini era sekarang dari era milenium menjadi Kartini era digital. Dimana di dunia maya perbedaan gender nyaris tak terlihat. Semua tersistem sama dalam penggunaan fitur-fitur dunia maya.
Gambar-gambar di dunia mayapun tidak melulu kaum wanita, pria juga tersedia dengan beragam versi. Digital telah mengubah segalanya. Yang dulunya mengurus dapur para ibu-ibu harus di dapur,sekarang lewat jarak jauh pun bisa. Dulu kartini belanja harus berjalan puluhan meter, sekarang lwat dunia maya langsung paket pesan antar.
Kemudahan-kemudahan ini mejadikan segala batas sudah tidak terlihat lagi. Hanya saja apakah ini akan menjadi boom waktu? Dengan kemudahan ini seakan termanjakan yang nantinya ditakutkan mematikan inisiatif wanita dalam berkembang. Pola pikir materialis menjadi semakin kental hanya untuk dapat menikmati kemudahan di era yang serba digital ini. Kemudian dimana nantinya rasa sosial akan di tempatkan? Apakah harus buat akun facebook? Tanpa ada tatap muka mereka bersosialisasi.
Jaman semakin menakutkan, begitu juga jumlah perempuan yang semakin bejibun. Nilai-nilai sosial akan hilan, perempuanlah yang memiliki peran tinggi dalam menjaga nilai-nilai sosial ini. Karena generasi masa depan tergantung dari kualitas induknya yang membimbing.