Selasa, 25 November 2008

TAGANA KULONPROGO MOVING, LONGSOR KALINGIWO GIRIMULYO




Sabtu, 22/11/08 Tagana Nanggulan bersama Tagana Girimulyo bergerak menuju dusun Kalingiwo untuk membantu evakuasi korban longsor. Tagana harus melewati jalan setapak yang begitu terjal dengan kemiringan 60 derajat dengan kondisi hujan yang memang waktu itu membuat jalanan menjadi licin. Evakuasi ini menjadi berbahaya dengan kondisi hujan yang masih mengguyur.
Longsor yang terjadi memang luar biasa besar. Tanah dari atas menjadi lumpur dan turun bersama pohon-pohon yang tumbang, berikut juga dengan rumah yang ada di bawahnya ikut terbawa longsoran tanah. Menurut warga memang sebelum terjadi longsoran tanah, hujan turun deras semalaman sehingga air yang ada di atasnya merembes mengakibatkan tanah longsor. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa karena kejadian ini terjadi pukul 06.30 saat penghuni rumah keluar bekerja. Longsor ini mengenai 2 keluarga 5 rumah. Keluarga Karyo Pawiro yang semua rumah ludes terbawa longsor dan keluarga Sarno hanya mengalami rusak berat dibagian samping rumah.
Tagana langsung mendirikan posko sementara di dekat longsoran untuk memberikan kemudahan akses informasi dan bantuan kepada korban longsor sekaligus memantau pergerakan longsor yang masih labil yang kemungkinan bisa menimpa satu rumah di bawahnya.
Seluruh korban berikut satu keluarga yang rumahnya dalam kondisi rawan diungsikan di rumah kerabat korban. Sampai saat ini Tagana masih memantau pergerakan longsor karena hujan masih mengguyur dengan intensitas tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger