Senin, 22 Maret 2010

PENDIDIKAN ERA DIGITAL

Modernisasi yang terbesit di benak kita adalah segala sesuatunya serba canggih dan mudah. Orang tinggal pencet sana pencet sini semua langsung ada. Bahkan tidur pun masih bisa dapat kemudahan dan kenyamanan.
Bagaimana dengan pendidikan kita?Semua sedang dalam prosesnya.Sarana dan prasarana sedang menuju ke jalan pendidikan yang modern. Itu kalo di kota,bagaimana yang di pinggiran dan pedesan?Mungkin masih lama untuk mendapatkn imbas modernisasi yang digembar-gemborkan memberikan kemudahan. Bagaimana tidak,sarana dan prasarana belum menyentuh daerah itu. Meskipun sudah menyentuh,sumber daya yang kurang yang mengakibatkan tidak maksimalnya pemanfatanya.
Belum lagi penyimpangan yang terjadi sebagai imbas akses yang mudah. Pendidikan yang tidak terkontrol menjadikan nilai-nilai sosial yang merupakan ciri khas daerah mejadi luntur dan lebih parahnya hilang tak berbekas. Gotong royong yang 20tahun lalu kita rasakan sekarang entah kemana.30 tahun lagi siapa yang tau.
Ini transisi,tapi dimana akhir tujuan itu? Pendidikan semakin kabur arahnya. Memcetak anak pintar ato mencetak buruh yang akan digunakan pemerintah ataupun swasta?Dimana moral yang terbentuk dari pendidikan itu?Banyak perkelahian terjadi antar anak sekolah. Tidak kota tidak desa semua sama saja. Akses informasi menjadi kambing hitamnya. Bijak bagi kita untuk mengakui bahwa pendidikan kita masih jauh dari kata sempurna.
Yang tua akan mati dan yang muda akan menggantikanya. Sudah menjadi kewajiban kita regenerasi untuk terus berjalan sesuai prosesnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger